MAKALAH
JACKING,
BLOCKING AND LIFTING
Disusun Oleh :
Nama : Rino Dwi Andika
Kelas :
No. :
SMK NEGERI NUSAWUNGU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul : “Jacking, Blocking And Lifting ”.
Dalam Penulisan makalah
ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya, tiada kata yang
dapat kami berikan selain harapan dan terima kasih. semoga Hasil penelitian ini
dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat meningkatkan keimanan kita menjadi
hamba Allah yang mulia.
Nusawungu, Desember
2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
UDUL ............................................................................................. ... i
KATA
PENGANTAR ......................................................................................... ... ii
DAFTARI ISI ...................................................................................................... ... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... ... 1
B. Tuuan Penulisan ......................................................................................... ... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Jacking ...................................................................................................... ... 2
B. Blocking .................................................................................................... ... 6
C. Lifting ........................................................................................................ ... 8
D. Perawatan .................................................................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ .. 12
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Proses jacking, blocking dan lifting digunakan
untuk mempermudah kita dalam melakukan kegiatan perawatan dan perbaikan,
terutama untuk pekerjaan dibagian bawah kendaraan.
Proses Jacking adalah suatu proses dimana
kendaraan yang akan dilakukan perawatan dan perbaikan diangkat sebagian atau
keseluruhan, seperti mengganti ban, servis rem, dll. Alat yang digunakannya
adalah dongkrak (jack) dan penopang (Stand).
Proses Blocking
adalah suatu proses menahan salah satu roda jika bagian lain kendaraan
akan diangkat menggunakan dongkrak. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan tidak
tergelincir ketika diangkat. Kita bisa menggunakan balok kayu/ campuran karet
sebagai penahannya.
Proses Lifting adalah
suatu proses mengangkat/menaikan kendaraan secara keseluruhan sehingga kita
bisa leluasa bekerja dibagian bawah kendaraan, seperti servis kaki-kaki, ganti
kopling, servis transmisi, dll. Alat yang digunakannya adalah car lift.
B.
Rumusan Masalah
BABII
PEMBAHASAN
A. Jacking
Jacking diartikan sebagai (device for lifting heavy object, esp one for raising the axle of a
motor vehicle off the ground) arti yang lain adalah raise-hoistjack up. Jacking adalah tindakan untuk mengangkat
atau menaikkan kendaraan lebih tinggi dari posisi lantai, lebih dikenal dengan
mendongkrak. Jacking atau dongkrak terdapat dua jenis yaitu dongkrak mekanis
dan dongkrak hidrolik.
Dongkrak adalah nama yang diberikan pada sebuah alat yang
digunakan untuk mengangkat beban berat. Untuk ”mendongkrak” sesuatu ke atas,
berarti mengangkatnya. Pada saat bagian bawah kendaraan dikerjakan, atau
roda-roda atau track harus diganti, roda dan track tersebut harus diangkat atau
didongkrak.
Dongkrak dioperasikan dengan dua cara :
1.
Mekanis. Dongkrak mekanis menggunakan sejumlah
roda gigi (gear) untuk menambah gaya yang digunakan operator dhgalam mengangkat
beban berat. Misalnya, bila operator menggunakan gaya lima kilo, gaya tersebut
akan ditingkatkan oleh gear dalam dongkrak naik sehingga operator tersebut
dapat mengangkat beban hingga 2 ton.
2.
Hidrolik. Dongkrak hidrolik menggunakan pompa
oli untuk menekan oli di dalam dongkrak. Gaya yang diberikan oleh operator akan
meningkat dari ram ke ram. Terdapat dua silinder yang berhubungan; luas
penampang silinder pertama 1cm persegi, dan luas penampang yang kedua 10 cm
persegi.
Bila silinder pertama digerakkan kebawah
sejauh 10 cm, maka silinder kedua akan bergerak naik 1 cm. Bila silinder
pertama diberi gaya 10 kg, maka akan dihasilkan gaya angkat 100 kg pada
silinder kedua. Jadi dengan menggunakan tenaga 10 kg, kita dapat mengangkat 100
kg beban.
Di workshop pusat pelatihan, Anda akan menjumpai kedua jenis
dongkrak namun yang umum digunakan adalah dongkrak hidrolik, karena daya
kerjanya dan kapasitasnya dalam mengangkat beban berat.
Dongkrak hidrolik berukuran kecil mempunyai sebuah pompa
silinder yang kecil untuk mengangkat silinder yang besar. Oli hidrolik
dimasukkan kedalam dongkrak dan gerakan diantara silinder dikontrol dengan
valve yang pada saat disetel hanya akan membuat oli mengalir dalam satu arah
saja. Dongkrak tersebut biasanya mempunyai adjustable threaded center piece
untuk menyetel ketinggian.
Jenis-jenis
Dongkrak
1.
Dongkrak Gunting
Disebut dongkrak gunting karena bentuknya hampir menyerupai
gunting, selain itu dongkrak jenis ini juga disebut dengan dongkrak ketupat
atau dongkrak jembatan. Dongkrak gunting merupakan peralatan standar yang ada
pada setiap mobil, artinya jika anda membeli mobil baru, biasanya disertakan
juga dongkrak jenis ini. Cara menggunakan dongkrak ini adalah dengan memutar
poros ulir searah jarum jam, dan memutar ke arah sebaliknya untuk mengendorkan.
Kelebihan dongkrak gunting adalah harganya murah, perawatan
mudah, parktis dan tidak banyak memakan tempat, sedangkan kelemahan dongkrak
gunting adalah membutuhkan banyak tenaga untuk mengangkat mobil.
2.
Dongkrak Botol
Dinamakan dongkrak botol karena bentuknya yang hampir
menyerupai botol. Cara kerja dari dongkrak ini menggunakan sistem hidrolik.
Jadi saat anda akan menggunakan untuk mengangkat mobil, tinggal dipompa
menggunakan tuas yang tersedia, sedangkan untuk menurunkannya anda tinggal
mengendorkan katupnya.
Kelebihannya
adalah dongkrak jenis ini menggunakan sistem hidrolik, sehingga saat digunakan
untuk mengangkat mobil terasa lebih ringan.
Kekurangan dongkrak botol harga lebih mahal, jika
dibandingkan dengan dongkrak gunting, selain itu karena menggunakan sistem
hidrolik dongkrak botol sering bocor seal olinya, sehingga daya angkat menjadi
berkurang.
3.
Dongkrak Buaya
Dianamakan dongkrak buaya karena saat digunakan bentuknya
seperti mulut buaya yang terbuka. Sama seperti dongkrak botol, dongkrak buaya
juga menggunakan sistem hidrolik.
Kelebihan dari dongkrak ini adalah bisa digunakan dalam
segala medan, misalnya medan miring atau tidak rata, karena menggunakan empat
roda. Selain itu cocok digunakan untuk semua jenis mobil kecil, tidak seperti
dongkrak botol dimana cukup sulit jika digunakan untuk mendongkrak mobil jenis
sedan. Dongkrak buaya tersedia dari kapasitas 1,5 ton, 2 ton, 2,5 ton, 3 ton, 5
ton, 10 ton, 20 ton
Kelemahan dari dongkrak buaya adalah harganya lebih mahal dan
bentuknya terlalu besar sehingga banyak memakan tempat dimobil.
4.
Dongkrak Botol M/Buaya
Dongkrak jenis ini adalah perpaduan antara dongkrak botol
digabungkan dengan dongkrak buaya, dengan tujuan untuk memudahkan penggunaan
dongkrak botol yang mempunyai kelebihan dengan kapasitas angkat besar, sedang
kelemahannya sulit dalam penggunaannya karena berat dan tidak mudah digeser/pindah
tempat. Dengan adanya dongkrak botol buaya ini akan memudahkan penggunaan
dongkrak botol tersebut. Tersedia beberapa jenis dari kaps 22 ton, 35 ton, dan
50 ton.
5.
Dongkrak Kereta
Dongkrak kereta banyak digunakan pada perbaikan rel kereta
api ataupun saat evakuasi kereta bila terjadi kecelakaan. Jenis dongkrak yang
digunakan untuk kereta biasanya jenis dongkrak kereta system putar, tersedia
dari kaps 1,5T, 3T, 5T, 10T, 16T dan 20T. Sedangkan yang digunakan oleh para
off roader yang jenis dongkrak kereta Farm Jack digunakan untuk mengangkat body
mobil saat terjebak dilumpur atau tanah becek yang tidak mungkin menggunakan
dongkrak biasa.
6.
Dongkrak Penyangga Sepeda Motor
Dongkrak penyangga sepeda motor ini banyak digunakan pada
bengkel-bengkel sepeda motor yang digunakan untuk mengangkat sepeda motor saat
dilakukan service sehingga mudah untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
Kelebihannya adalah tidak memerlukan tempat yang luas untuk penyimpanan,
sehingga bengkel yang tidak terlalu besarpun dapat menggunakan alat ini.
B. Blocking
Blocking diartikan sebagai make the movement or flow in (a passage, pipe, road, etc.) difficult or impossible: Persamaan arti yang lain adalah obstruct – stop – bar – jam – clog – blockade. Dalam terjemahan
bebas bisa diartikan sebagai tindakan untuk menahan suatu benda tetap pada
posisinya. Dalam bahasa umum lebih dikenal
dengan mengganjal/menyangga.
Setelah sebuah kendaraan terangkat atau didongkrak, kendaraan
tersebut harus disangga sebelum dikerjakan. Cara ini disebut mengganjal
(pengganjalan). Sebuah ganjal adalah stand yang kuat dan stabil yang dibuat
khusus untuk menyangga sebuah kendaraan. Ganjal mempunyai beberapa ukuran dan
dibuat untuk menopang beban yang berbeda-beda, dari kendaraan kecil hingga
peralatan berat ditambang.
Sebagian besar ganjal dibuat dengan ketinggian yang dapat
disesuaikan dengan alat/kendaraan yang diganjal. Setelah tinggi ganjal
ditentukan, ganjal tersebut harus dikunci pada posisinya. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan pin, rack, dan thread, tetapi sebagian ganjal
memiliki ketinggian tetap / tidak berubah. Pada ganjal jenis pin, lubang-lubang
pada adjusting column (kolom yang bisa disetel) sejajar dengan casing bagian
luar.
Pastikan bahwa pin tersebut terpasang sepenuhnya, bisa masuk
dari satu sisi dan keluar dari sisi lainnya. Bila ganjal tersebut mempunyai pin
ganda, pastikan bahwa keduanya cocok. Pada ganjal jenis rack, adjusting column
dinaikkan dan kemudian dikunci dengan menekan locking rod ke bawah. Hal ini
berhubungan dengan penurunan adjuster dan mengunci ganjal pada ketinggian yang
diperlukan. Pastikan bahwa locking rod terpasang secara penuh dan kuat. Dengan
ganjal jenis thread, ketinggian tersebut diatur dengan memutar adjusting head.
Hal ini menaikkan atau menurunkan column dan saddle. Ganjal jenis ini hanya
digunakan pada kendaraan yang sangat ringan.
Stand yang tetap atau yang tidak dapat disetel dapat
digunakan sebagai pengganti ganjal yang dapat disetel untuk kendaraan berat.
Ganjal yang tidak dapat disetel ini lebih kuat dan jauh lebih dapat diandalkan.
Ganjal ini dibuat dari baja dan mempunyai bermacam macam ketinggian sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukan.
1.
Safety Stand
Safety stand adalah merupakan alat penopang dan pengaman
kendaraan yang sudah diangkat dengan dongkrak. Khususnya dibengkel dan garasi,
safety stand mutlak dibutuhkan karena dongkrak tidak dapat menjamin keamanan
terhadap terjadinya slip antara dongkrak dengan titik tumpu pada kendaraan,
terutama jika Cranes digunakan khusus untuk mengangkat engine dan transmisi
yang akan diperbaiki dan sekaligus untuk memasangkannya setelah perbaikan.
2.
Paddock Motor
Dongkrak penyangga jenis ini sudah tidak asing lagi bagi
pecinta motor sport, karena kebanyakan sepeda motor sport tidak memiliki
standar internal jadi perlu penyangga untuk menopangnya.
C. Lifting
Dalam perbaikan bodi kendaraan baik kerusakan ringan maupun
kerusakan berat, sering diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki
kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik yang sering digunakan salah satunya
adalah alat pengangkat mobil (car lift).
Car lift juga merupakan alat pengangkat kendaraan yang
memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak
secara leluasa di bawah kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen
yang ada di bawah kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah
kendaraan sehingga perbaikkan lebih mudah dilakukan .Car lift hanya digunakan oleh bengkel-bengkel besar,
karena di samping harganya cukup mahal juga membutuhkan tempat yang cukup luas.
Jika tinjau dari alat penggeraknya car lift terutama
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
penggerak mekanik (poros berulir), penggerak hidrolik, dan penggerak pneumatik,
untuk jenis pneumatik belum digunakan secara umum di Indonesia. Sedangkan jika
tinjau dari bentuknya car lift terdiri dari beberapa jenis, yaitu : single
post, double post dan four post car
lift. Tenaga yang digunakan untuk mengalirkan oli menggunakan pompa yang
digerakkan oleh tenaga manusia langsung, pompa yang digerakkan motor listrik,
ataupun dengan pompa yang digerakkan dengan udara tekan. Aliran fluida dari
pompa dialirkan ke silinder, yang menyebabkan piston akan terangkat ke atas dan
penyangga akan mengangkat kendaraan.
Macam-macam car lift
1.
Tipe Single Post Car Lift
Pada car lift tipe single post terdapat empat lengan yang
dapat diatur sedemikian rupa baik panjang-pendeknya serta arah lengannya,
sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak digunakan untuk
membuka bengkel pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian
mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan bodi ataupun kaki-kaki kendaraan,
faktor keamanannya kurang baik bila dibandingkan dengan jenis car lift yang
lainnya. Apabila bekerja di bawah car lift jenis ini, perlu hati-hati ketika
dibawah kendaraan.
2.
Tipe Two Post Car Lift
Demikian juga untuk car lift jenis double post car lift juga
memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan
dengan bodi/ rangka kendaraan. Alat pengangkat kendaraan ini cocok untuk
perbaikan bodi khususnya kaki-kaki (roda) karena roda menggantung dan lebih
aman daripada jenis single post car lift.
3.
Tipe Four Post Car Lift
Sedangkan untuk tipe four post car lift, memiliki tingkat
keamanan yang paling baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan kaki-kaki
kendaraan, dan lebih cocok untuk pekerjaan dibawah kendaraan seperti perbaikan
transmisi, differensial (gardan), sistem rem dan sebagainya.
Ketika mengoperasikan car lift dilarang membawa penumpang
atau ada orang didalam kendaraan. Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat
atau lebih aman terkunci. Apabila car lift memiliki kunci tambahan sebagai
pengaman ketika sedang digunakan, maka kunci harap dipasang. Apabila peralatan
tidak bisa berfungsi dengan sempurna, maka alat tersebut jangan digunakan.
Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja
cepat seperti biasanya, mungkin minyak pelumas perlu dicek, atau terdapat
kebocoran pada sistem.
Cara menggunakan car lift
Bentuk konstruksi car lift yang digerakkan secara mekanik
maupun hidrolik, hampir tidak dapat dibedakan, termasuk cara menggunakannya pun
hampir sama. Dengan demikian, jika sudah bisa menggunakan car lift penggerak
mekanik maka otomatis akan dapat menggunakan penggerak hidrolik. Cara menggunakannya
adalah sebagai berikut :
1.
Pindahkan kendaraan ke area car lift hinga
kendaran dapat diangkat dengan aman. Faktor keamanan yang harus diperhatikan
adalah :
a.
Daya angkat car lift harus diatas berat
kendaraan
b.
Posisi kendaraan pada car lift harus seimbang dan tepat pada dudukan yang
aman, untuk menghindari kendaran terguling.
c.
Disekitar car lift harus bebas dari barang-barang yang mungkin
mengganggu pada saat kendaraan diangkat.
2.
Tekan tombol motor listrik hingga kendaraan
terangkat setinggi yang diinginkan. Untuk car lift yang menggunakan lengan
pengangkat, sebelum mobil terangkat, periksa dahulu lengan pengangkat apakah
sudah tepat pada duduka n yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen
yang mungkin rusak.
3.
Jika car lift
dilengkapi dengan alat pengaman (umumnya penggerak hidrolik) maka
pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah kerusakan pada sistem hidrolik
car lift dan sekaligus mencegah car hoist turun secara tiba-tiba.
D. Perawatan
1. Jacking
a.
Jaga kebersihan alat dongkrak
Sebaiknya dongkrak di jaga kebersihannya
agar bisa digunakan dalam waktu jangka panjang. Periksa selalu sebelum menggunakannya, apakah terjadi
kebocoran cairan atau tidak. Berilah cairan hidrolik secukupnya bila diperlukan
dan kita juga bisa menetesi roda troli dongkrak dengan oli agar tidak macet
saat digunakan.
b.
Usahakan alat dongkrak tidak digunakan menahan
beban terlalu lama
Dalam hal ini, kita bisa gunakan jack
stand sebagai pengganti dongkrak selama proses reparasi baru kita pakai
dongkrak lagi untuk menaikkan dan menurunkan mobil.
c.
Menyimpan dongkrak di lokasi yang aman
Menyimpan alat dongkrak juga harus
diperhatikan agar alat itu sendiri dapat aman dan mudah dicari jika sedang
dibutuhkan serta tidak disalahgunakan, terutama oleh anak-anak.
d.
Pelajari dahulu buku panduan penggunaan dongkrak
sebelum menggunakannya.
e.
Demi perawatan alat dongkrak, ikuti petunjuk
cara penggunaan dongkrak pada buku pedomannya.
2.
Car Lift
a.
Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik
yang bergesekan yaitu tiang penyangga untuk penggerak hidraulik dan proses
berulir penggerak mekanik.
b.
Tsmbahkan oli hidraulik pada car lift, jika
berkurang pada tabung oli
c.
Periksa secara rutin kebocoran oli pada seluruh
komponen sistem hidraulik.
3.
Safety stand
Jagalah kebersihan dongkrak dengan membersihkan oli dan gemuk
yg menempel pada dongkrak,dan periksalah kebocoran cairan dongkrak tersebut.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Proses jacking, blocking dan lifting digunakan
untuk mempermudah kita dalam melakukan kegiatan perawatan dan perbaikan, terutama
untuk pekerjaan dibagian bawah kendaraan.
Proses Jacking adalah suatu proses dimana
kendaraan yang akan dilakukan perawatan dan perbaikan diangkat sebagian atau
keseluruhan, seperti mengganti ban, servis rem, dll. Alat yang digunakannya
adalah dongkrak (jack) dan penopang (Stand).
Proses Blocking
adalah suatu proses menahan salah satu roda jika bagian lain kendaraan
akan diangkat menggunakan dongkrak. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan tidak
tergelincir ketika diangkat. Kita bisa menggunakan balok kayu/ campuran karet
sebagai penahannya.
Proses Lifting
adalah suatu proses mengangkat/menaikan kendaraan secara keseluruhan
sehingga kita bisa leluasa bekerja dibagian bawah kendaraan, seperti servis
kaki-kaki, ganti kopling, servis transmisi, dll. Alat yang digunakannya adalah
car lift.
DAFTAR
PUSTAKA
http://palwaaji.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-otomotif.html
http://www.mikirbae.com/2016/10/teknik-pengoperasian-jacking-blocking.html
Kalo bisa ya... di sertakan gmbar'nya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus